top of page
Search

Jenis-Jenis Sistem Grounding dalam Instalasi Listrik

  • Writer: Jatim Raya Group
    Jatim Raya Group
  • Mar 3
  • 3 min read

Grounding atau pentanahan adalah elemen penting dalam teknik elektro yang berfungsi sebagai referensi tegangan, jalur balik arus listrik, dan perlindungan terhadap risiko sengatan listrik serta gangguan tegangan. Sistem grounding memastikan keselamatan manusia, perangkat elektronik, dan struktur bangunan dari potensi bahaya.


Jika Anda membutuhkan komponen listrik berkualitas, seperti kabel, konduktor, dan perlengkapan proteksi listrik lainnya, kunjungi www.maskoelectrical.com untuk mendapatkan produk terbaik!


Kode dalam Sistem Grounding


Sistem grounding diklasifikasikan berdasarkan kode internasional berikut:

T (Terra): Terhubung langsung ke tanah.

I (Isolation): Tidak terhubung langsung ke tanah (bisa melalui impedansi tinggi).

N (Neutral): Terhubung ke kabel netral yang juga di-grounding pada sumber daya.


Jenis-Jenis Sistem Grounding


Jenis Sistem Grounding

Deskripsi

TN-C (Terra Neutral - Combined)

Menggabungkan konduktor netral pelindung (PEN) dan konduktor netral operasi dalam satu kabel sepanjang jalurnya. Hemat biaya tetapi memiliki risiko keamanan lebih tinggi.

TN-S (Terra Neutral - Separated)

Konduktor netral pelindung (PE) dan konduktor netral operasi (N) dipisahkan sepanjang jalurnya, memberikan perlindungan lebih baik.

TN-C-S (Terra Neutral - Combined-Separated)

Menggabungkan konduktor netral pelindung dan netral operasi dari sumber listrik, kemudian memisahkannya sebelum mencapai peralatan listrik.

IT (Isolated Terra)

Netral sumber daya listrik diisolasi dari tanah atau terhubung melalui impedansi tinggi, cocok untuk lingkungan dengan kebutuhan keandalan tinggi seperti industri dan medis.

TT (Terra-Terra)

Netral sumber daya dihubungkan langsung ke tanah, sementara bagian konduktif peralatan di-grounding secara independen menggunakan elektroda terpisah, banyak digunakan di rumah tangga.


1. TN-C (Terra Neutral - Combined)

ilustrasi sistem grounding TN-C
ilustrasi sistem grounding TN-C

Sistem TN-C menggabungkan konduktor netral pelindung (PEN) dan konduktor netral operasi dalam satu kabel sepanjang jalurnya. Ini adalah sistem grounding yang lebih sederhana dan hemat biaya. Namun, sistem ini kurang aman dibandingkan yang lain karena jika terjadi gangguan pada kabel PEN, seluruh sistem bisa menjadi berbahaya.


2. TN-S (Terra Neutral - Separated)

ilustrasi sistem grounding TN-S
ilustrasi sistem grounding TN-S

Dalam sistem TN-S, konduktor netral pelindung (PE) dan konduktor netral operasi (N) dipisahkan sepanjang jalurnya. Sistem ini lebih aman dibandingkan TN-C karena jika terjadi gangguan pada konduktor netral, perlindungan tetap berjalan dengan baik.


3. TN-C-S (Terra Neutral - Combined-Separated)

ilustrasi sistem grounding TN-C-S
ilustrasi sistem grounding TN-C-S

Sistem TN-C-S menggabungkan fungsi konduktor netral pelindung (PEN) dan konduktor netral operasi dalam satu kabel dari sumber listrik, kemudian dipisahkan menjadi dua konduktor terpisah pada titik tertentu sebelum mencapai peralatan listrik. Sistem ini menawarkan keseimbangan antara efisiensi biaya TN-C dan keamanan tambahan dari TN-S.


4. IT (Isolated Terra)

ilustrasi sistem grounding IT
ilustrasi sistem grounding IT

Sistem IT memiliki netral sumber daya listrik yang diisolasi dari tanah atau dihubungkan ke tanah melalui impedansi tinggi. Semua bagian konduktif yang terbuka dalam instalasi listrik dihubungkan ke tanah melalui sistem grounding tersendiri. Keuntungan utama sistem ini adalah resistansi tinggi terhadap gangguan listrik, sehingga sering digunakan dalam instalasi medis, industri, dan tempat-tempat yang memerlukan keandalan tinggi.


5. TT (Terra-Terra)

ilustrasi sistem grounding TT
ilustrasi sistem grounding TT

Pada sistem TT, netral sumber daya listrik dihubungkan langsung ke tanah, dan bagian konduktif peralatan listrik juga di-grounding secara independen menggunakan elektroda terpisah. Sistem ini banyak digunakan di rumah tangga dan bangunan umum karena memberikan tingkat keamanan yang baik dan perlindungan dari gangguan listrik.


Kesimpulan


Pemilihan sistem grounding bergantung pada berbagai faktor, seperti jenis instalasi listrik, standar keamanan, efisiensi biaya, dan kebutuhan operasional.

TN-S dan TN-C-S sering digunakan dalam instalasi listrik modern karena memberikan keseimbangan antara keamanan dan efisiensi.

IT system lebih umum di lingkungan industri dan medis, sementara TT system banyak diterapkan dalam instalasi rumah tangga dan perumahan.


Pastikan Anda menggunakan komponen listrik yang sesuai dan berkualitas tinggi untuk sistem grounding yang aman dan optimal. Dapatkan berbagai produk listrik terbaik di www.maskoelectrical.com, termasuk kabel, konduktor, alat proteksi listrik, dan banyak lagi!

 
 
 

Comments


bottom of page