top of page
Search

Hukum Coulomb: Prinsip Gaya Listrik Statis dalam Kelistrikan

  • Writer: Jatim Raya Group
    Jatim Raya Group
  • Jan 30
  • 2 min read

Pengantar Hukum Coulomb


Hukum Coulomb adalah salah satu hukum fundamental dalam elektrostatis yang menjelaskan interaksi antara dua muatan listrik. Hukum ini pertama kali ditemukan oleh Charles-Augustin de Coulomb pada tahun 1785, yang kemudian menjadi dasar dalam memahami gaya antara muatan listrik dalam berbagai aplikasi kelistrikan dan elektronika.


Hukum ini menyatakan bahwa besarnya gaya elektrostatik (F) antara dua muatan titik (q₁ dan q₂) berbanding lurus dengan hasil kali besarnya muatan tersebut dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak di antara keduanya.


Secara matematis, Hukum Coulomb dinyatakan dengan rumus berikut:


Di mana:

F = Gaya Coulomb (Newton/N)

q₁ = Muatan listrik pertama (Coulomb/C)

q₂ = Muatan listrik kedua (Coulomb/C)

r = Jarak antara kedua muatan (meter/m)

kₑ = Konstanta Coulomb (9 × 10⁹ N·m²/C²) di ruang hampa


Konsep Dasar Hukum Coulomb

1. Gaya Tarik dan Tolak Antar Muatan

• Jika kedua muatan memiliki tanda yang sama (misalnya q₁ = + dan q₂ = +, atau q₁ = - dan q₂ = -), maka muatan akan saling tolak-menolak.

• Jika kedua muatan memiliki tanda yang berbeda (misalnya q₁ = + dan q₂ = -), maka muatan akan saling tarik-menarik.

2. Hubungan dengan Jarak

• Semakin jauh jarak antara kedua muatan (r semakin besar), maka gaya Coulomb semakin kecil.

• Semakin dekat jarak antara kedua muatan, maka gaya Coulomb semakin besar.


Contoh Penerapan Hukum Coulomb


Misalkan terdapat dua muatan listrik masing-masing q₁ = 3 × 10⁻⁶ C dan q₂ = 2 × 10⁻⁶ C, serta jarak di antara kedua muatan adalah 0,5 meter. Maka besarnya gaya elektrostatik yang terjadi dapat dihitung sebagai berikut:



Artinya, gaya elektrostatik yang bekerja antara kedua muatan adalah 0,216 Newton.

Penerapan Hukum Coulomb dalam Kehidupan Sehari-hari

1. Penggunaan Kapasitor

Kapasitor dalam rangkaian listrik bekerja berdasarkan prinsip gaya tarik-menarik antara muatan positif dan negatif, yang mengikuti hukum Coulomb.

2. Listrik Statis pada Benda

Ketika Anda menggosok balon ke rambut, muatan listrik berpindah dan menciptakan gaya tarik elektrostatik, yang menyebabkan rambut berdiri atau balon menempel di dinding.

3. Desain dan Keamanan Kelistrikan

Hukum Coulomb digunakan untuk menghitung distribusi muatan listrik dalam komponen kelistrikan agar tidak terjadi percikan listrik atau arus bocor yang berbahaya.

Kesimpulan


Hukum Coulomb adalah hukum dasar dalam elektrostatis yang menjelaskan bagaimana gaya tarik atau tolak terjadi antara dua muatan listrik. Pemahaman konsep ini sangat penting dalam berbagai bidang, mulai dari desain perangkat elektronik, keamanan kelistrikan, hingga fenomena listrik statis dalam kehidupan sehari-hari.


Untuk berbagai produk kelistrikan berkualitas, seperti kapasitor, kabel listrik, dan perangkat pengaman listrik, kunjungi www.maskoelectrical.com dan temukan solusi terbaik untuk kebutuhan kelistrikan Anda!

 
 
 

Comments


bottom of page