Panduan Instalasi Komponen Outdoor AC Inverter di Indonesia: Tips, Trik, dan Pemilihan Kabel MASKO
- Jatim Raya Group
- Sep 1
- 2 min read

AC inverter semakin populer di Indonesia karena lebih hemat energi, lebih cepat mendinginkan ruangan, dan memiliki umur pakai lebih panjang. Namun, salah satu faktor penting yang sering diabaikan adalah instalasi unit outdoor. Jika salah dalam pemasangan, performa AC bisa menurun, konsumsi listrik meningkat, bahkan risiko kerusakan mesin menjadi lebih tinggi.
Dalam artikel ini, kita akan membahas cara instalasi komponen outdoor AC inverter yang benar, tips praktis untuk kondisi iklim Indonesia, serta pemilihan kabel listrik terbaik dari MASKO Electrical.
1. Lokasi Pemasangan Outdoor AC
Pemilihan lokasi menentukan efisiensi dan ketahanan unit outdoor. Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Sirkulasi Udara Lancar: Pasang di area terbuka dengan jarak minimal 30 cm dari dinding atau penghalang lain.
Terhindar dari Panas Matahari Langsung: Gunakan kanopi ringan agar mesin tidak kepanasan.
Mudah untuk Perawatan: Pastikan teknisi bisa dengan mudah melakukan pembersihan dan servis rutin.
Hindari Genangan Air: Pasang di dudukan besi atau bracket agar tidak terkena banjir atau cipratan air hujan.
2. Pemilihan Kabel Listrik yang Tepat
Instalasi outdoor AC membutuhkan kabel yang tahan panas, lembap, dan cuaca ekstrem. Kabel MASKO menjadi solusi ideal karena dibuat dengan tembaga murni 99,9% serta berstandar SNI .
Jenis kabel yang direkomendasikan:
NYM (Cu/PVC/PVC) → Cocok untuk instalasi AC outdoor karena memiliki lapisan ganda yang aman dari percikan air dan lembap.
NYY (Cu/PVC/PVC, 0.6/1 kV) → Direkomendasikan untuk area outdoor dengan paparan cuaca langsung karena lapisan sheath tebal dan kuat.
3. Tips & Trik Instalasi Outdoor AC Inverter
Agar instalasi outdoor lebih maksimal, perhatikan beberapa tips berikut:
✅ Gunakan Kabel Sesuai Kapasitas AC
Pastikan ukuran kabel sesuai beban listrik AC. Misalnya AC 1 PK biasanya membutuhkan kabel minimal 3 x 1.5 mm²(NYM/NYY), sementara AC di atas 2 PK bisa menggunakan kabel 3 x 2.5 mm².
✅ Gunakan Conduit atau Ducting untuk Kabel
Untuk jalur kabel yang terbuka, gunakan pipa conduit NISO agar lebih aman dari gigitan tikus, panas, dan kelembapan.
✅ Gunakan Flexible Conduit NISO untuk Pembuangan Air
Selain untuk proteksi kabel, pipa fleksibel NISO juga dapat digunakan sebagai saluran air kondensasi dari outdoor unit. Material PVC fleksibel yang tahan panas dan hujan membuatnya aman dipakai sebagai jalur pembuangan ke area drainase.
✅ Perhatikan Grounding
Selalu hubungkan grounding dengan benar menggunakan kabel MASKO berwarna kuning/hijau agar lebih aman dari risiko korsleting.
✅ Jaga Jarak Pipa Refrigerant
Hindari pipa terlalu panjang, maksimal 10–15 meter agar kompresor tidak bekerja terlalu keras.
✅ Cek Arus & Tegangan Stabil
Gunakan MCB sesuai kapasitas AC untuk melindungi dari lonjakan arus listrik.
4. Kesalahan Umum yang Harus Dihindari
❌ Meletakkan outdoor di ruangan tertutup.
❌ Menggunakan kabel sembarangan tanpa standar SNI.
❌ Tidak menggunakan conduit atau proteksi kabel di area outdoor.
❌ Memasang unit outdoor langsung di tanah.
❌ Membiarkan pembuangan air kondensasi menggenang di sekitar unit.
Kesimpulan
Pemasangan outdoor AC inverter yang benar tidak hanya memperpanjang umur AC, tetapi juga menghemat energi dan meningkatkan kenyamanan rumah Anda. Dengan menggunakan kabel MASKO (NYM & NYY) yang berstandar SNI, instalasi listrik lebih aman, efisien, dan tahan lama. Ditambah dengan conduit NISO untuk proteksi kabel, serta flexible conduit NISO sebagai saluran pembuangan air, instalasi AC Anda akan lebih rapi, aman, dan bebas masalah.
Comments