Mengatur Kabel Jaringan Tetap Rapi: Bedakan PSD, TC, Duct Curva, dan PMD dari NISO
- Jatim Raya Group
- Sep 18
- 2 min read
Menjaga manajemen kabel jaringan supaya rapi bukan sekadar soal estetika. Instalasi kabel yang tertata baik meningkatkan keandalan operasional, mengurangi risiko gangguan elektromagnetik (EMI), dan mempermudah proses maintenance.
Dalam katalog dan situs resmi NISO, ducting kabel dikategorikan ke beberapa tipe agar teknisi, installer, maupun kontraktor dapat memilih solusi yang paling tepat sesuai kebutuhan lapangan.
1) PSD — Cable Duct Persegi (Main Trunk di Dinding/Plafon)
Fungsi: Jalur utama kabel jaringan (LAN, CCTV, telepon, internet) yang dipasang pada dinding atau plafon. Profil persegi membuat penataan kabel lebih mudah sekaligus memungkinkan pelabelan yang jelas.
Ukuran: Umumnya tersedia mulai dari 16×16 mm hingga 25×40 mm dengan panjang batang ±1,7 m.
Aplikasi: Jalur lurus dengan volume kabel menengah hingga besar, misalnya koridor kantor, perimeter ruangan, atau ruang server.
Tips Pemasangan: Isi maksimal 40–60% dari kapasitas duct agar ada ruang ekspansi. Gunakan joiner, tutup sudut, atau elbow agar rute belokan tetap rapi dan aman.
2) TC — Ducting TC (Telephone Cable Ducting) dengan Double Tape
Fungsi: Jalur kecil khusus untuk drop line telepon, kabel UTP internet, atau kabel data kecil lain.
Keunggulan: Sudah dilengkapi perekat double tape, sehingga instalasi lebih cepat tanpa perlu bor atau sekrup.
Aplikasi: Cocok untuk jalur pendek (1–3 kabel kecil) di ruang retail, kantor kecil, atau hunian dengan tuntutan kerapihan tinggi.
3) Duct Curva — Floor Cable Tray Anti-Tersandung
Fungsi: Proteksi kabel yang diletakkan di lantai. Profilnya melengkung (arch) sehingga aman dilewati orang atau alat tanpa risiko tersandung.
Catatan Penting: “Curva” dalam produk NISO bukan elbow/siku, melainkan tipe ducting lantai khusus.
Aplikasi: Digunakan saat kabel perlu melintasi lantai, baik sementara maupun semi permanen—misalnya di ruang event, kantor open-space, studio, atau showroom.
4) PMD — Slotted Cable Duct (Untuk Panel & Control Box)
Fungsi: Duct berlubang (slotted) untuk memudahkan keluar-masuk kabel di panel listrik, control cabinet, atau switchboard.
Keunggulan: Menjaga routing kabel tetap rapi, mempermudah tapping fleksibel, dan mengurangi waktu perawatan.
Varian: Tersedia PMD standar dan PMD Pro dengan tambahan fitur seperti flame-retardant rating.
Skenario Pemilihan Kabel Ducting NISO
Skenario | Produk Rekomendasi | Alasan Utama |
Jalur backbone dinding/plafon kantor & CCTV | PSD (Main Trunk) | Kapasitas besar, struktur kokoh, kabel rapi |
Drop line modem/telepon ke meja kerja | TC | Ringkas, cepat dipasang, estetika terjaga |
Kabel melintas lantai area padat | Duct Curva | Anti-trip, ideal untuk jalur lalu lintas tinggi |
Kabel di dalam panel/switchboard | PMD | Routing fleksibel, tapping mudah, rapi |
Praktik Pemasangan Kabel yang Disarankan
Isi 40–60% kapasitas agar kabel tidak tertekan dan memiliki sirkulasi udara cukup.
Pisahkan jalur data & listrik untuk menghindari interferensi EMI. Jika harus satu tray, gunakan sekat.
Rute belokan: gunakan elbow khusus untuk PSD, jangan memakai Curva karena fungsinya untuk lantai.
Metode fiksasi: TC & Curva biasanya menggunakan double tape, sedangkan PSD lebih cocok dipasang dengan sekrup & wall plug.
Label kabel & dokumentasi: tandai asal–tujuan kabel untuk mempercepat troubleshooting.
Kesimpulan
NISO menyediakan rangkaian produk ducting lengkap: PSD untuk jalur utama, TC untuk drop kecil, Duct Curva untuk lantai, dan PMD untuk panel listrik. Dengan memilih tipe yang tepat, instalasi kabel akan lebih aman, rapi, dan efisien.
💡 Temukan semua produk resmi NISO di situs nisoelectric.com untuk katalog lengkap dan panduan teknis.




Comments