top of page
Search

Mengatur Kabel Jaringan Tetap Rapi: Bedakan PSD, TC, Duct Curva, dan PMD dari NISO

Menjaga manajemen kabel jaringan supaya rapi bukan sekadar soal estetika. Instalasi kabel yang tertata baik meningkatkan keandalan operasional, mengurangi risiko gangguan elektromagnetik (EMI), dan mempermudah proses maintenance.


Dalam katalog dan situs resmi NISO, ducting kabel dikategorikan ke beberapa tipe agar teknisi, installer, maupun kontraktor dapat memilih solusi yang paling tepat sesuai kebutuhan lapangan.



1) PSD — Cable Duct Persegi (Main Trunk di Dinding/Plafon)

  • Fungsi: Jalur utama kabel jaringan (LAN, CCTV, telepon, internet) yang dipasang pada dinding atau plafon. Profil persegi membuat penataan kabel lebih mudah sekaligus memungkinkan pelabelan yang jelas.

  • Ukuran: Umumnya tersedia mulai dari 16×16 mm hingga 25×40 mm dengan panjang batang ±1,7 m.

  • Aplikasi: Jalur lurus dengan volume kabel menengah hingga besar, misalnya koridor kantor, perimeter ruangan, atau ruang server.

  • Tips Pemasangan: Isi maksimal 40–60% dari kapasitas duct agar ada ruang ekspansi. Gunakan joiner, tutup sudut, atau elbow agar rute belokan tetap rapi dan aman.




2) TC — Ducting TC (Telephone Cable Ducting) dengan Double Tape

  • Fungsi: Jalur kecil khusus untuk drop line telepon, kabel UTP internet, atau kabel data kecil lain.

  • Keunggulan: Sudah dilengkapi perekat double tape, sehingga instalasi lebih cepat tanpa perlu bor atau sekrup.

  • Aplikasi: Cocok untuk jalur pendek (1–3 kabel kecil) di ruang retail, kantor kecil, atau hunian dengan tuntutan kerapihan tinggi.




3) Duct Curva — Floor Cable Tray Anti-Tersandung

  • Fungsi: Proteksi kabel yang diletakkan di lantai. Profilnya melengkung (arch) sehingga aman dilewati orang atau alat tanpa risiko tersandung.

  • Catatan Penting: “Curva” dalam produk NISO bukan elbow/siku, melainkan tipe ducting lantai khusus.

  • Aplikasi: Digunakan saat kabel perlu melintasi lantai, baik sementara maupun semi permanen—misalnya di ruang event, kantor open-space, studio, atau showroom.




4) PMD — Slotted Cable Duct (Untuk Panel & Control Box)

  • Fungsi: Duct berlubang (slotted) untuk memudahkan keluar-masuk kabel di panel listrik, control cabinet, atau switchboard.

  • Keunggulan: Menjaga routing kabel tetap rapi, mempermudah tapping fleksibel, dan mengurangi waktu perawatan.

  • Varian: Tersedia PMD standar dan PMD Pro dengan tambahan fitur seperti flame-retardant rating.




Skenario Pemilihan Kabel Ducting NISO

Skenario

Produk Rekomendasi

Alasan Utama

Jalur backbone dinding/plafon kantor & CCTV

PSD (Main Trunk)

Kapasitas besar, struktur kokoh, kabel rapi

Drop line modem/telepon ke meja kerja

TC

Ringkas, cepat dipasang, estetika terjaga

Kabel melintas lantai area padat

Duct Curva

Anti-trip, ideal untuk jalur lalu lintas tinggi

Kabel di dalam panel/switchboard

PMD

Routing fleksibel, tapping mudah, rapi



Praktik Pemasangan Kabel yang Disarankan

  • Isi 40–60% kapasitas agar kabel tidak tertekan dan memiliki sirkulasi udara cukup.

  • Pisahkan jalur data & listrik untuk menghindari interferensi EMI. Jika harus satu tray, gunakan sekat.

  • Rute belokan: gunakan elbow khusus untuk PSD, jangan memakai Curva karena fungsinya untuk lantai.

  • Metode fiksasi: TC & Curva biasanya menggunakan double tape, sedangkan PSD lebih cocok dipasang dengan sekrup & wall plug.

  • Label kabel & dokumentasi: tandai asal–tujuan kabel untuk mempercepat troubleshooting.




Kesimpulan

NISO menyediakan rangkaian produk ducting lengkap: PSD untuk jalur utama, TC untuk drop kecil, Duct Curva untuk lantai, dan PMD untuk panel listrik. Dengan memilih tipe yang tepat, instalasi kabel akan lebih aman, rapi, dan efisien.


💡 Temukan semua produk resmi NISO di situs nisoelectric.com untuk katalog lengkap dan panduan teknis.

 
 
 

Comments


bottom of page