Mengenal Magnetic Starter: Fungsi, Prinsip Kerja, dan Klasifikasinya
- Jatim Raya Group
- Apr 10
- 2 min read

Magnetic starter adalah perangkat listrik yang digunakan untuk mengontrol beban listrik berdaya besar seperti pemanas air (water heater), motor listrik, tungku induksi, kipas industri, dan peralatan listrik lainnya. Komponen ini sangat penting dalam sistem kelistrikan industri maupun rumahan karena berfungsi untuk menghidupkan dan mematikan arus listrik ke beban secara otomatis maupun manual, serta memberikan perlindungan terhadap kerusakan motor.
Prinsip Kerja Magnetic Starter
Cara kerja magnetic starter didasarkan pada prinsip elektromagnetik, di mana arus listrik digunakan untuk mengaktifkan atau menonaktifkan rangkaian melalui kumparan elektromagnetik. Ketika kumparan diberi tegangan, maka kontak magnetik akan tertarik dan menghubungkan aliran listrik ke beban (misalnya motor listrik). Sebaliknya, saat tegangan dilepaskan, kontak akan terbuka dan aliran listrik ke beban pun terputus.
Komponen Tambahan pada Magnetic Starter
Magnetic starter biasanya dilengkapi dengan berbagai komponen tambahan untuk meningkatkan fungsi kontrol dan keamanan. Beberapa di antaranya meliputi:
1. Thermal Overload Relay
Berfungsi sebagai pelindung motor dari panas berlebih atau kelebihan beban. Jika motor mengalami beban berlebih, thermal relay akan memutus arus listrik untuk mencegah kerusakan.
2. Kontak Tambahan (Auxiliary Contact)
Kontak tambahan arus rendah yang digunakan dalam rangkaian kontrol seperti indikator lampu, interlock, atau alarm.
3. Tombol Start dan Stop
Tombol “Start” (biasanya Normally Open) dan “Stop” (Normally Closed) digunakan untuk mengendalikan starter secara manual.
4. Perangkat Shutdown Darurat
Digunakan untuk mematikan sistem secara otomatis apabila terjadi kerusakan atau putusnya salah satu fasa pada jaringan listrik 3 fasa.
Klasifikasi dan Mekanisme Pengoperasian
Umumnya, magnetic starter dikendalikan oleh dua tombol yaitu:
• Tombol Start (Normally-Off / Push-to-Make): Saat ditekan, arus listrik akan mengalir ke kumparan elektromagnet, yang kemudian menarik kontak utama untuk menyalakan motor. Setelah tombol dilepas, arus tetap mengalir karena adanya kontak bantu (self-hold contact) yang menjaga kondisi tertutup.
• Tombol Stop (Normally-On / Push-to-Break): Saat ditekan, rangkaian akan terputus, elektromagnet kehilangan daya, dan kontak utama terbuka. Alhasil, motor atau beban akan mati.
Skema ini memungkinkan sistem tetap bekerja meskipun tombol start sudah dilepas, serta memberikan kemudahan untuk menghentikan aliran listrik kapan saja dengan tombol stop.
Mengapa Magnetic Starter Penting?
• Memberikan perlindungan termal pada motor
• Mempermudah kontrol otomatis dan manual
• Meningkatkan keamanan operasi listrik
• Cocok digunakan di lingkungan industri maupun komersial
Dapatkan Magnetic Starter Berkualitas di Masko Electrical
Apakah Anda sedang mencari magnetic starter dengan kualitas terbaik dan harga kompetitif? Di www.maskoelectrical.com, kami menyediakan berbagai pilihan magnetic starter, thermal relay, kontaktor, dan aksesoris listrik lainnya dari merek terpercaya.
Masko Electrical melayani kebutuhan proyek listrik skala kecil hingga besar dengan stok lengkap, pengiriman cepat, dan dukungan teknis profesional.
🔌 Kunjungi website kami sekarang dan temukan solusi kelistrikan yang tepat untuk kebutuhan Anda:
Comments