Berbagai Macam Alat Ukur Listrik

Jatim Raya Group
Mar 10
3 min read

Voltmeter

Voltmeter adalah alat ukur listrik yang digunakan untuk mengukur perbedaan tegangan listrik antara dua titik dalam suatu rangkaian listrik.

Jenis Voltmeter

Kategori	Jenis
Berdasarkan Prinsip Kerja	Elektromekanis (magnetoelektrik, elektromagnetik, elektrodinamik, elektrostatis, penyearah, termoelektrik), Elektronik (analog, digital)
Berdasarkan Jenis Arus	Voltmeter arus searah (DC), Voltmeter arus bolak-balik (AC)
Berdasarkan Aplikasi	Voltmeter fasa sensitif, Voltmeter pulsa, Voltmeter selektif, Voltmeter universal
Berdasarkan Desain & Penggunaan	Voltmeter panel (switchboard), Voltmeter portabel, Voltmeter stasioner

Voltmeter analog menggunakan jarum penunjuk untuk menunjukkan perubahan tegangan, sedangkan voltmeter digital memberikan hasil dalam bentuk angka yang lebih akurat dan mudah dibaca.

---

Ammeter

Ammeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur arus listrik dalam satuan ampere (A), termasuk mikroampere (µA), miliampere (mA), ampere (A), atau kiloampere (kA). Ammeter harus dihubungkan secara seri dalam rangkaian agar dapat mengukur arus dengan benar.

Jenis Ammeter

Kategori	Jenis
Berdasarkan Desain	Ammeter tanpa rangkaian elektronik dengan indikator jarum, Ammeter dengan rangkaian elektronik menggunakan indikator jarum, Ammeter digital dengan tampilan angka
Berdasarkan Teknologi Tambahan	Ammeter dengan shunt (DC & AC), Ammeter dengan transformator arus (khusus AC), Ammeter dengan penguat magnetik (khusus DC)

Agar tidak mempengaruhi rangkaian yang diukur, ammeter harus memiliki resistansi internal yang sangat kecil.

---

Ohmmeter

Ohmmeter adalah alat ukur yang digunakan untuk menentukan nilai resistansi listrik dalam suatu rangkaian. Sebagian besar ohmmeter menggunakan arus searah (DC), tetapi ada juga model elektronik yang dapat mengukur resistansi menggunakan arus bolak-balik (AC).

Jenis Ohmmeter

Kategori	Jenis
Berdasarkan Desain & Aplikasi	Ohmmeter panel (switchboard), Ohmmeter laboratorium, Ohmmeter portabel
Berdasarkan Prinsip Kerja	Magnetoelektrik, Elektronik (analog, digital)

Karakteristik Utama Ohmmeter

Karakteristik	Deskripsi
Rentang Pengukuran	Rentang resistansi yang dapat diukur
Tingkat Akurasi	Seberapa akurat hasil pengukuran
Tegangan Terminal	Tegangan yang digunakan saat pengukuran

---

Multimeter

Multimeter adalah alat ukur elektronik multifungsi yang dapat digunakan untuk mengukur tegangan, arus, dan resistansi.

Jenis Multimeter

Jenis	Deskripsi
Multimeter Analog	Menggunakan jarum penunjuk untuk menampilkan hasil pengukuran
Multimeter Digital	Memiliki tampilan numerik dan sering kali dilengkapi grafik batang untuk visualisasi lebih baik

Multimeter digital lebih populer karena lebih akurat, tahan lama, dan ekonomis dibandingkan multimeter analog. Beberapa multimeter juga dilengkapi fitur tambahan seperti pengujian dioda, pengukuran kapasitansi, suhu, dan frekuensi.

---

Clamp Meter

Clamp meter atau tang ampere adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur arus listrik tanpa perlu memutus rangkaian atau membuat kontak langsung dengan konduktor. Prinsip kerjanya berdasarkan medan magnet yang dihasilkan oleh arus listrik menggunakan sensor Hall Effect.

Keunggulan dan Kelemahan Clamp Meter

Aspek	Keunggulan	Kelemahan
Kepraktisan	Dapat mengukur arus tanpa memutus rangkaian	Akurasi lebih rendah dibandingkan ammeter biasa
Penggunaan	Cocok untuk pengukuran pada tegangan tinggi hingga 10kV	Posisi konduktor dalam penjepit dapat memengaruhi hasil pengukuran
Kemampuan	Mampu mengukur arus besar yang tidak dapat diukur oleh ammeter biasa	Model murah sering kali kurang akurat karena harmonisa dan perubahan frekuensi

Clamp meter modern telah mengatasi banyak kekurangan ini dengan teknologi elektronik canggih.

---

KWh Meter (Electricity Meter)

KWh meter adalah alat untuk mengukur jumlah energi listrik yang dikonsumsi oleh suatu perangkat dalam satuan kilowatt-jam (kWh). Alat ini digunakan oleh perusahaan listrik untuk menentukan tagihan pelanggan berdasarkan konsumsi energi listrik.

Cara Kerja KWh Meter

Contoh Penggunaan	Perhitungan
Kompor listrik 2.5 kW digunakan selama 30 menit	2.5 kW x 0.5 jam = 1.25 kWh

KWh meter tersedia dalam bentuk analog, digital, serta smart meter yang dapat mengirim data penggunaan secara otomatis ke penyedia layanan listrik.

---

Kesimpulan

Alat ukur listrik seperti voltmeter, ammeter, ohmmeter, multimeter, clamp meter, dan kWh meter memainkan peran penting dalam berbagai aplikasi kelistrikan. Pemilihan alat ukur tergantung pada kebutuhan spesifik pengguna serta tingkat akurasi yang diinginkan. Memahami fungsi dan keunggulan masing-masing alat membantu pengguna melakukan pengukuran secara efisien dan akurat.

Kunjungi Masko Electrical untuk Kebutuhan Alat Ukur Listrik Anda!

Apakah Anda mencari alat ukur listrik berkualitas tinggi? Masko Electrical menyediakan berbagai pilihan alat ukur kelistrikan terbaik untuk keperluan rumah, industri, dan proyek Anda. Kunjungi (https://www.maskoelectrical.com) sekarang untuk melihat koleksi lengkap kami!